Budi merupakan warga Simpang Masjid, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Sebelum babak belur dihajar warga, Budi sempat mencoba melarikan diri namun gagal.
Dengan wajah lebam, Budi kemudian digiring warga yang merasa kesal membawanya ke Pos Polisi Purba Sari, Jalan Medan, Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kepada SwaraHatiRakyat.Com, Kamis (9/3), pelaku mengaku baru kali pertama melakukan pencurian. Budi mengaku nekat mencuri baterai mobil untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari.
"Nggak ada duit, baterai itu mau dijual untuk kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Sementara warga setempat, Tumanggor, mengaku pernah menjadi korban pencurian yang dilakukan pelaku. Tumanggor menyebut, pelaku telah lama diintai warga sekitar karena sering melakukan aksinya.
Tumanggor juga mengatakan telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan kepada pelaku. Hasilnya, pelaku ditangkap usai melakukan aksinya dan berusaha untuk melarikan diri.
"Ketika saya amankan, pelaku nyaris meloloskan diri. Kemudian warga turut serta mengejar dan berhasil diamankan. Sempat dihajar warga tadi," sebutnya.
Hal yang sama disampaikan Rudi, warga lainnya, dan mengatakan pelaku sudah sangat meresahkan lingkungan tempat tinggalnya, karena sering melakukan pencurian baterai mobil yang sedang parkir.
"Sudah sering ini, warga sangat resah. Bukan curi baterai aja, rumah warga juga pernah dibobolnya," ujarnya.
Kapolsek Serbelawan, AKP ilham Harahap, membenarkan adanya pengamanan pelaku pencurian, dan saat ini telah diboyong pihaknya ke Mapolsek.
"Pelaku sudah diamankan dan akan dilakukan pengembangan," sebut Kapolsek singkat.
(ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.