Benih Padi yang Dibeli Dari Dinas Pertanian Binjai Kurang Bermutu



BINJAI, (SHR)  - Hamadi, petani padi di kecamatan Binjai Utara mengeluhkan jeleknya kualitas benih padi yang diperjualbelikan Dinas Pertanian Kota Binjai.
Benih padi bermerek Srikandi dengan varietas Situ Bagendit ini tidak tumbuh dengan baik dan rentan terhadap penyakit.
Hamadi mengatakan benih padi yang diproduksi CV Dic Jaya Mandiri dan beralamat di Pusakajaya-Subang ini dalam satu kantung berukuran lima kilogram hanya mampu menghasilkan bibit padi sebanyak lima ikat.
"Sedangkan dengan merek lain, dalam satu kantung dengan ukuran yang sama mampu menghasilkan bibit 240 ikat," katanya, Senin (27/3/2017).
Selain tidak berkualitas baik benih padi juga sangat rentan akan penyakit, sehingga para petani terpaksa harus mengeluarkan dana ekstra untuk, melindungi tanaman padi mereka dari serangan penyakit.
Dia mengatakan benih padi dengan harga Rp 5.000 per 5 kilogram tu harusnya berkualitas baik sehingga dana subsidi tepat sasaran dan petani merasa terbantu.
Sekretaris Dinas Pertanian Kota Binjai, Edward mengatakan dinas Pertanian Kota Binjai untuk tahun 2017 belum memiliki program subsidi benih.
"Kita tidak menjual benih. Kita hanya melakukan pembinaan saja, penyuluhan," katanya.
Dia mengatakan bila dinas pertanian memiliki dana untuk subsidi benih, biasanya mereka akan memberikan subsidi untuk memproduksi benih yang banyak ditanam petani.
Edward mengaku tidak mengetahui beredarnya benih padi bermerek Srikandi yang dijual oleh Dinas Pertanian kota Binjai.
Selain itu katanya, harga benih tersebut juga terlalu murah. Bahkan benih yang diproduksi PT Petani saja masih di kisaran Rp 2.500 untuk tiga kilogramnya. Sehingga patut dicurigai kualitas benih tersebut.
Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.