BINJAI , (SHR) - Hariadi Ketaren (21), warga Pasar lll Tandem, merengang nyawa.
Pria yang berprofesi sebagai pengamen jalanan ini tergantung di pohon
rambutan milik Wati warga Dusun V, Gang Tahib Sei Sekala, Desa Limbat,
Kecamatan Selesai, Hariadi diduga bunuh diri.
Kondisi Hariadi yang tergantung menggunakan tali tambang warna hijau
pertama kali diketahui oleh Sari saat hendak menjemur pakaian pada pujul
06.50 WIB, Rabu (22/3/2017).
Sari terkejut saat melihat Hariadi sudah tergantung di pohon
rambutan. Sari pun memanggil suaminya Rahmat dan menginformasikan
peristiwa itu kepada Nurma, kakak Hariadi. Nurma adalah tetangga sebelah
rumah Sari. Nurma kepada petugas kepolisian mengaku adiknya tidak memiliki
riwayat penyakit. Namun menurutnya Hariadi adalah mantan pecandu
sabu-sabu.
Kapolsek Selesai AKP Junaidi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian gantung diri di wilayah hukum Polsek Selesai.
"Informasi yang kami terima korban gantung diri adalah seorang
pemakai narkoba. Korban saat itu berkunjung kerumah kakaknya," katanya.
Korban saat ini disemayamkan di rumah kakaknya Nurma dan akan dikebumikan setelah shalat dhuzur.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.