Kantor BupatiTanahKaro |
Kabanjahe,Sumatera Utara, (SHR) Puluhan warga Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, yang sekarang bertempat tinggal di luar Desa Gurukinayan, menggelar demo ke kantor Bupati Karo, kemarin, menuntut biaya bantuan relokasi akibat bencana erupsi gunung Sinabung, segera direalisasikan.
Mereka mendatangi kantor bupati sekitar pkl 10.30 WIB, hendak bertemu langsung dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, menuntut realisasi bantuan relokasi rumah dan tanah mereka tinggalkan di Desa Gurukinayan Kecamatan Tiganderket yang harus direlokasi karena berada di zona merah erupsi gunung Sinabung.
Kehadiran warga disambut Plt Sekdakab Karo Jernih Tarigan, SH didampingi Kasatpol Satpol PP Drs Perlindungen Karo-Karo di gerbang masuk kantor bupati. Jernih dan Perlindungen mengatakan, Bupati Terkelin Brahmana sedang tugas luar di Jakarta terkait pengusulan jalan alternatif Karo-Langkat. Namun, warga tidak yakin sehingga sempat terjadi dialog dan warga berusaha menerobos masuk menemui langsung Bupati Karo.
Setelah diadakan negoisasi, warga diperkenankan masuk halaman kantor dan beberapa perwakilan mengadakan pertemuan di kantor Bupati dengan Plt Sekda dan sejumlah pejabat lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Plt Sekda menjelaskan, data calon penerima bantuan relokasi kepada warga Desa Gurukinayan bertempat tinggal di luar Desa Gurukinayan yang disampaikan kepada BPBD Karo masih diverifikasi, sehingga belum dapat direlisasikan. Untuk menindak lanjutinya BPBD Karo telah menjadwalkan pertemuan pada Senin mendatang.
Pertemuan tersebut akhirnya menemukan kata sepakat, setelah wakil Bupati Karo Cory S Sebayang hadir memberi penjelasan sekitar pkl 15.30 WIB. Menurut Cory, data jumlah penerima dana bantuan relokasi akan diverifikasi pada rapat dilaksanakan Senin mendatang. Verifikasi akan dilakukan sesuai dengan fakta lapangan melalui gambar bangunan desa yang akan ditayangkan pada rapat nanti. Kevalidan data harus diutamakan.
Untuk itu, kata Cory didampingi Plt Camat Tiganderket dan pajabat BPBD Karo perlunya saksi-saksi menyatakan kepemilikan bangunan ataupun lahan di Desa Gurukinayan. Dengan demikian, kata Cory, data yang ada benar-benar akurat kebenarannya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan untuk diberikan bantuan relokasi. Penjelasan ini dapat diterima warga dan menyatakan akan hadir pada pertemuan Senin. Selanjutnya warga meninggalkan kantor bupati dengan tertib.
Sementara itu, menurut Tomson Surbakti didampingi Bas Ukurta Sitepu dan Budi Utomo Sembiring, jumlah warga Desa Gurukinayan yang tinggal di luar Desa Gurukinayan memiliki rumah dan lahan diajukan menerima bantuan relokasi sebanyak 865 KK. Data tersebut katanya sudah di sampaikan sejak Agustus 2016 lalu.
Sedangkan, sejumlah 778 kepala keluarga lainnya yang tinggal di Desa Gurukinayan lainnya telah direalisasikan bantuan relokasi. “Seharusnya kepada kami juga diberikan bantuan sebagaimana menurut ketentuan, karena kami juga memiliki rumah/bangunan dan lahan di Desa Gurukinayan walaupun kami sekarang bertempat tinggal di luar Gurukinayan,”tegas Tomson. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.