Kanit Patumbak AKP Fery Kusnadi |
Sebelum ditangkap, petugas terlebih dahulu mengamati gerak-gerik tersangka yang terlihat mondar-mandir di seputaran simpang Amplas. Begitu tersangka hendak melakukan aksinya terhadap seorang penumpang angkot yang baru turun, petugas langsung mengejar dan menangkapnya. Selanjutnya, tersangka digelandang ke komando. Kepada polisi, tersangka mengaku sudah berulang kali melakukan aksi copet terhadap penumpang angkot dan selalu berhasil. "Kalau ditotal, ada puluhan kali aku beraksi. Semuanya penumpang angkot," aku tersangka.
Anak bungsu dari tujuh bersaudara ini pun menyebut, setiap kali beraksi, selalu mendapat hasil dengan jumlah uang bervariasi. "Kadang ratusan ribu bang, mau kadang sampai jutaan. Tergantung siapa korbannya," terangnya.
Kata pria yang nyambi sebagai kernet bus tersebut, uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk biaya hidup sehari-hari dan foya-foya.
"Karena hasil kerja sebagai kernet bus kurang bang, jadi inilah sampingannya," tandasnya. Kapolsek Patumbak, Kompol Afdhal Junaidi SIK, melalui Kanit Reskrim, AKP Fery Kusnadi SH mengatakan, tersangka masih diperiksa intensif. Sebab, diduga tersangka beraksi tidak sendirian. "Sudah banyak laporan yang menjadi korbannya, makanya kami lakukan pengintaian. Selama dua Minggu lebih anggota mengendap, dan alhamdulilah tersangka berhasil diringkus. Kita masih kembangkan kasusnya," tandas Fery. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.