RIdwan Babak Belur Dihajar Massa Gara-Gara Curi HP

LABUHAN - SHR Alasan tak melaut, membuat M Ridwan (25) meniatkan diri untuk mencuri. Akibat perbuatannya, pria yang berprofesi sebagai nelayan ini babak belur dimassa setelah mencuri Hp dari salah satu rumah warga di Jalan Pematang Pasir, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Jumat (24/2) pukul 04.00 WIB.
Dengan kondisi kepala pecah, pria yang menetap di Jalan Bom Lama, Kel Pekan Labuhan, Kec Medan Labuhan ini diserahkan ke Polsek Medan Labuhan.
Informasi diperoleh menyebutkan, sejak sebulan belakangan ini, Ridwan tak melaut. Pasalnya, selain ombak tinggi dan terang bulan, kapal ikan milik tokenya tak melaut.
Lantas, Ridwan tak memperoleh penghasilan untuk menafkahi istri dan 4 orang anaknya. ‎Untuk itu, nelayan ini bersama temannya, Hendri berniat untuk membobol rumah. Dengan bermodalkan besi tumpul, Ridwan masuk ke rumah warga dengan merusak pintu, sedangkan temannya menunggu di sepeda motor.
Setelah masuk ke dalam rumah, Ridwan mengambil Hp Samsung. Aksi Ridwan diketahui pemilik rumah langsung di teriaki maling, warga sekitar mendengar teriakan itu mengejar Ridwan yang kabur.
Warga sekitar pun berhasil menangkap Ridwan dan menghujani pukulan serta tendangan hingga babak belur, kepalanya juga dihantam pakai benda tumpul mengakibatkan, darah segar mengalir dari kepalanya. melihat warga yang semakin anarkis, salah satu warga lainnya dengan cepat menghubungi pihak kepolisian.

Petugas yang menerima informasi langsung datang ke lokasi memboyong nelayan itu ke Polsek Medan Labuhan, sedangkan temannya Hendri berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya.
"Sudah sebulan aku sedangkan temannya Hendri berhasil kabur. tak melaut, makanya aku bingung tak ada kerja, jadi aku mencuri,kok aku enggak ada uang mau makan apa anak binikku bang" kata Ridwan menahan sakit di kepalanya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi, pelaku sudah diamankan karena mencuri Hp. "Korban sudah kita arahkan untuk buat laporan, pelakunya sudah kita amankan," ungkap Ponijo