Karo Ops Polda Sumut Buka Pelatihan “Lat Pra Ops Kancil Toba 2017”

Medan, (SHR) – Untuk mewujutkan Sumatera Utara aman dan kondusif dari segala bentuk tindak kejahatan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara beserta jajarannya buka pelatihan “Lat Pra Ops Kancil Toba 1017. Pelatihan gunanya untuk penanggulangan dan penindakan kejahatan pencurian kendaraan bermotor dalan bentuk penegakan hukum diwilayah jajarannya. Pelatihan tersebut dibuka oleh Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Drs Imam Prakoso yang turut dihadiri Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Shabara, Kasat Reskrim sejajaran Polda Sumut. Jum’at (10) Februari 2017, pukul 08.30 Wib bertempat di Aula Catur Prasetya Polda Sumut.
“Amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang dibacakan oleh Karo Ops Polda Sumut dilaksanakannya Lat Pra Ops Kancil Toba – 2017 karena tingginya angka pencurian kendaraan bermotor diwilayah hukum Sumatera Utara, hampir setiap hari kita menerima laporan kehilangan kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4 sementara kemampuan kita untuk mengungkapkan kasus tersebut masih jauh dari harapan masyarakat, sehingga masyarakat enggan melaporkan kejadian, karena merasa tidak puas dengan pelayanan Polisi dan pesimis terhadap penanganan yang dilakukan oleh Polisi dalam mengungkapkan kasus-kasus curanmor diwilayah hukum (Wilkum) Sumatera Utara dan khusus nya Kota Medan.
Sebagai anggota Polri dijajaran Polda Sumut sudah menjadi suatu tantangan tersendiri dalam mengungkap kasus-kasus curanmor karena aksi para pencuri khususnya roda 2 maupun penadahnya cenderung dilakukan secara terorganisir, bahkan beberapa kasus ada keterlibatan dari oknum aparat yang menyebabkan menghambat pengungkapan kasus curanmor diwilayah Sumatera Utara. Operasi Kancil Toba 2017 ini jangan disikapi sebagai rutinitas saja dan kepada peserta pelatihan harus mampu menguasai berbagai materi yang disampaikan pada pelatihan ini yang meliputi 1. Rencana Operasi Kancil Toba-2017 dan sistem pelaporannya.2.Kirsus dan penentuan TO serta teknik penyelidikan, 3 Teknik dan taktik penyelidikan dalam penanganan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, 4 Metode patrol turjawali Sabhara dan Pam Personel.
Dengan dikuasai materi tersebut diharapkan dapat terwujud pola pikir dan cara bertindak serta personel yang terlibat dalam Operasi mampu melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sehingga operasi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Kepada peserta latihan laksanakan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat berdiskusi dengan para nara sumber dan peserta lainnya tentang berbagai permasalahan yang sering ditemukan dilapangan untuk dapat dirumuskan solusi penyelesaiannya, Ungkap Rycko dalam Amanatnya.(ceria).