Kanit Patumbak AKP Fery Kusnadi |
Usai membuat laporan, Rabu (8/2), korban menuturkan, peristiwa itu dialaminya ketika hendak membeli makanan di kawasan Mariendal I. Warga Jalan Swadaya Patumbak tersebut menaiki sepeda motor Honda Supra X 125 nomor polisi BK 6995 AEU. Saat melanuu di depan gang rumahnya, tiba-tiba dia dihampiri pasangan kekasih mengendarai sepeda motor, menanyakan keberadaan Jalan Roso, Mariendal.
"Jadi, setelah percakapan itu, aku seperti tidak sadar. Aku nurut saja apa kata mereka," katanya mengaku suaminya purnawirawan Polri bertugas di Polsek Biru-biru. Korban kemudian digiring kedua pelaku ke jalan sepi. Di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP), persis di areal pekuburan Cina, dua pelaku lainya mucul mengendarai sepeda motor. Korban ditodong pisau sambil disuruh turun oleh para pelaku. Korban langsung menyerahkan sepeda motornya.
"Setelah aku turun, mereka langsung pergi membawa sepeda motorku. Begitu juga dengan pasangan kekasih itu," kesalnya. Menurut Sri, sepeda motor tersebut peninggalan dari almarhum suaminya yang massa kreditnya tinggal 3 bulan lagi. "Makanya aku sayang kali sama sepeda motor itu, peninggalan suami saya sebelum beliau meninggal tahun 2014 lalu," lirihnya.
karena itu, Sri berharap kepada pihak kepolisian dapat segera menangkap pelakunya. "Cuma itulah yang bisa saya harapkan, mau apa lagi," sesalnya. Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi ketika dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. "Kita masih lakukan penyelidikan. Anggota sedang melakukan cek TKP," pungkasnya. (ceria)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.