F SPTI-K SPSI Komit Dukung Saber Pungli

Medan,SHR- Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Tranport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sumatera Utara (DPD FSPTI-KSPSI Sumut), komit mendukung kebijakan satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Termasuk tindakan tegas satgas bentukan Presiden Jokowi tersebut, saat mengamankan SM yang merupakan salah satu unsur pengurus di DPC F SPTI Medan hasil musyawarah 17 September 2016 lalu. 

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD F SPTI Sumut Ramlan Purba SH didampingi Wakil Ketua Karni dan Wakil Sekretaris Zainul Arifin kepada wartawan, Rabu sore ( 01/02 ).“Kami komit mendukung kinerja Satgas Saber Pungli menciptakan kenyamanan dunia usaha,” ujar Ramlan Purba.SH.

Karenanya Ramlan Purba,SH dalam susunan kepengurusan DPC F SPTI Medan hasil musyawarah tadi, nama SM tidak dicantumkan lagi oleh DPD Sumut. Apalagi faktanya kemudian, yang bersangkutan jadi tersangka Saber Pungli hingga diamankan ke Mako Brimob Jakara. “Walaupun kepengurusan dilantik saat itu juga dalam acara penutupan musyawarah, untuk menjaga kekosongan administrasi organisasi. Namun DPD menggariskan akan melakukan penyempurnaan dan penyesuaian susunan pengurus sesuai perkembangan situasi dan kondisi," jelas Ramlan Purba SH.


Namun Ramlan Purba SH, penyempurnaan struktur pengurus DPC Medan oleh DPD Sumut ikut status tersangka SM itu kemudian ditentang DPC F SPTI Medan. Dan DPP FSPTI yang harusnya memandang konstalasi kondisi hukum ini, malah ikut mendukung sikap kekanak-kanan DPC Medan, ngotot memaksakan nama SM masuk dalam struktur kepengurusan. Juga ngotot memaksakan personal lain yang diketahui ternyata berstatus PNS, sebagai pengurus DPC FSPTI Medan.


“Karena DPD Sumut konsisten tidak memasukkan nama tersangka sebaagai pengurus, DPP malah mengeluarkan SK kepengurusan DPC Medan berikut SM di dalamnya, lantas menskorsing saudara Ketua DPD Sumut. Sikap oknum petinggi DPP itu merupakan perbuatan arogansi yang tidak mengerti AD/ART, hingga DPD Sumut didukung DPC FSPTI se-Sumut di luar DPC Medan, membekukan kepengurusan DPC Medan."

"Membentuk caretaker DPC F SPTI Kota Medan dengan penasehat Mbelin Brahmana ST. Dipimpin Ketua Martin Luter King Bangun dan Sekretaris Rahman Tua Nasution. Juga tidak mengakui lagi Surya Batubara SH, sebagai Ketua Umum DPP F SPTI. Kemudian melaporkan dugaan pelanggaran AD/ART dan arogansi Ketua DPP F SPTI itu kepada Ketua DPP K.SPSI sebagai induk organisasi," papar Ramlan.

Sampai akhirnya Sekretaris Jendral K SPSI Rudi Prayitno yang menjadi utusan DPP KSPSI didampingi Wakil Ketua DPP Muchyir Hasan Hasibuan kemudian menerima aspirasi DPD F SPTI Sumut dan DPC F SPTI se-Sumut itu dalam pertemuan di DPD F SPTI Sumut 17 Januari 2017 dan berjanji segera menindaklanjutinya di DPP K SPSI.

Terpisah Ketua DPD FSPTI Sumut CP Nainggolan MAP lewat seluler mengatakan, tidak ada alasan apapun bagi DPP FSPTI untuk menskorsing dirinya kemudian membekukan kepengurusan hasil Musda F SPTI Sumut.

“Tidak ada alasan mendasar dan sandaran AD/ART. Kepengurusan dan personal pengurus bisa dikenai tindakan organisasi bila terlibat tindak pidana, mempermalukan dan merusak citra dan wibawa organisasi di hadapan hukum serta pemerintahan, tidak taat menjalankan laju roda organisasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Macam mana Surya Batubara itu, kejadian apa, tindakan bagaimana, tidak mengerti kita," tegas Nainggolan.

Caretaker DPC F SPTI-KSPSI Kota Medan dipimpin Ketua Martin Luter King Bangun dan Sekretaris Rahman Tua Nasution menegaskan, siap menjalakan amanah DPD F SPTI Sumut, untuk mendata ulang 265 PUK yang kini tinggal 160 PUK, dan saat Muscab dihadiri tidak sampai 80 PUK.

“Kami siap menjalankan amanah organisasi ini, mengembalikan citra dan wibawa F. SPTI. Kami bukan kumpulan preman, pemeras dan pelaku pungli.Tapi memeras keringat dan tenaga untuk mengisi perut anak dan istri," pungkas Komandan Satgas Himpunan Putra Putri TNI Angkatan Darat Sumatra Utara itu. (Red)

Share on Google Plus

About swarahatirakyat

Media Online
www.SwaraHatiRakyat.Com
"Menyuarakan Hati untuk Kebenaran"
Telp.Redaksi : 0813-9764-0276

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.